Kamis, 26 April 2012

LAGI DAN LAGI, AKSI BEGAL TERJADI


Kotabumi, HL - Meskipun Polda Lampung telah mengirimkan Satu Pleton Brimob untuk membantu Polres Lampung Utara (Lampura) menekan tindak kejahatan, faktanya aksi kejahatan Pencurian dengan kekerasan masih saja terjadi. Tidak tangung – tanggung, kawanan penjahat tersebut melakukannya di Stadion Sukung Kotabumi Lampura, Kamis (26/4), Pukul 13.00 Wib.

Akibat ulah nekat kawanan penjahat itu, Agus Priyadi (18), warga Simpang Propau Lampura, warga Tanjung Iman Lampura harus kehilangan Sepeda motor Supra X 125, BE 3838 J  warna Merah Hitam kesayangannya.

PNS SHABU DITANGKAP

Kotabumi, HL - Oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) Satuan Pol PP Provinsi Lampung dicokok anggota Satuan Narkoba Polres Lampung Utara (Lampura), Rabu (25/4), Pukul 14.00 Wib, di Rumah Makan Kusumo Ayu, Jalan Sukarno Hatta Kotabumi, Lampura. Wira Ardiansyah (31) Oknum PNS, Warga Bandar Lampung dan rekannya Dedi (34) Warga Bandar Lampung ini, ditangkap karena diketemukan barang bukti satu peket kecil Narkoba jenis Putau beserta alat untuk memakainya.

Kasat Narkoba Polres Lampura AKP. M. Zulfikar membenarkan bahwa salah seorang tersangka yang ditangkap merupakan oknum PNS Provinsi Lampung. Sedangkan, rekannya tersebut, ditangkap berdasarkan laporan dari masyarakat serta hasil dari penyelidikan anggota dilapangan. “Kami mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa ada dua orang menggunakan Narkoba.  Setelah Anggota berhasil menyilidiki dilapangan. Didapatlah dua orang tersebut di Rumah Makan Kusumo Ayu dan saat dilakukan dibenarkan dengan ditemukannya barang bukti satu peket kecil Narkoba jenis Putau beserta alat untuk memakainya.” Ujar Kasat Narkoba (26/4).

DPRD AKUI KELIRU DALAM KOMPOSISI AKD


Kotabumi, HL – Menyikapi adanya kekeliruan dalam penyusunan komposisi Alat Kelengkapan Dewan (AKD) di DPRD Lampung Utara (Lampura) yang tidak sesuai dengan Peraturan Pemerintah No 16 tahun 2010, seluruh unsur pimpinan DPRD setempat menggelar rapat pimpinan, Kamis (26/4).

Wakil Ketua II DPRD Lampura, Wirta Jaya Putra mengakui bahwa dalam penyusunan komposisi AKD telah terjadi kekeliruan diantara fraksi yang ada di DPRD.  Kekeliruan ini, menurut dia, dikarenakan kurangnya koordinasi antara pimpinan fraksi dan anggota fraksi.

BARU EMPAT SKPD LAKSANAKAN KPE


Kotabumi, HL - Program pembuatan Kartu Pegawai Elektronik(KPE) sudah berlangsung lama namun baru empat satker di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Utara (Pemkab Lampura) yang sudah menerapkan penggunaan kartu yang juga berfungsi sebagai Kartu Anjung Tunai
Mandiri(ATM) tersebut.

“Empat Satker yang sudah meng-online kan KPE di Lampung Utara yakni BKD (Badan Kepegawaian Daerah), BPKAD (Badan Pengelolaan Kekayaan dan Aset Daerah), Sekretariat DPRD dan Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah),” ujar Kabid Administrasi dan Kesejahteraan Pegawai M. Erwinsyah, Kamis (26/4). 

RUSLAN KECAM AROGANSI KEPALA SDN SEKIPI


Kotabumi, HL – Wakil Ketua I DPRD Lampung Utara (Lampura), Ruslan Effendi mengecam aksi sepihak yang dilakukan Kepala SDN Sekipi, Kecamatan Abung Tingg yang telah memecat enam guru honor di SD
tersebut.

“Kalau memang betul itu terjadi. Tentu itu sangat tidak bisa dibenarkan,” ujarnya, di DPRD Lampura, Kamis (26/4).

Politisi Golkar ini juga sangat menyayangkan aksi pemecatan oknum kepala SDN Sekipi. Untuk itu, sambung dia, dirinya akan segera turun langsung kelapangan guna mengecek kebenaran informasi tersebut. “Hari ini juga akan saya cek ke SDN itu. Saya ikut prihatin dan sedih mendengarnya,” kata Mang Ruslan, panggilan akrabnya.

DUA KALI DITUNDA, AKHIRNYA PARIPURNA PROLEGDA DIGELAR


Kotabumi, HL – Akhirnya, setelah sempat mengalami dua kali penundaan, Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Lampung Utara (Lampura) tentang Penyampaian program Legislasi Daerah (Prolegda) Revisi APBD tahun 2012 dapat digelar. Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Lampura, M. Yusrizal ini dihadiri oleh Wakil Bupati, Rohimat Aslan, Forkompinda, dan para undangan.

Paripurna ini sendiri diakhiri dengan penandatanganan Nota Kesepakatan (MoU) antara Pemerintah Kabupaten Lampura dan DPRD setempat, diruang sidang DPRD, Kamis (26/4).

Polsek Sungkai Selatan Amankan Truk bermuatan Bantalan Rel


Kotabumi, HL - Polsek Sungkai Selatan Lampung Utara (Lampura), berhasil mengamankan satu unit truk bermuatan Besi bantalan rel kereta api yang diduga hasil curian, Selasa (24/4) sekitar pukul 18.45 WIB. Tertangkapnya mobil yang bermuatan bantalan kereta api tersebut berdasarkan informasi dari masyarakat.  

Ariski (35)  sopir truk, dan Ican (27) kernet truk warga Lampung Tengah (Lamteng) beserta mobil Toyota Rino warna merah telah diamankan di Polsek Ketapang, Sungkai Selatan. 

MANTAN PANGAB TNI : TINGKATKAN PENDIDIKAN MORAL


Kotabumi, HL – Mantan Panglima TNI dimasa pemerintahan Abdurachman Wahid dan Megawati, Jendral (Purn) Endriartono Sutarto menilai bahwa persoalan tindak kriminalitas yang marak terjadi diwilayah hokum Lampung Utara disebabkan oleh kurang maksimalnya pendidikan agama dan menurunnya moralitas generasi muda pada saat ini. 

“Saya juga sudah dengar tentang maraknya aksi kejahatan disini. Dimana para pelaku dengan mudahnya merampas motor, merampok hasil panen petani. Bahkan para pelaku tidak segan menghilangkan nyawa guna memuluskan aksi kejahatan mereka,” kata  purnawirawan bintang empat ini, di rumah dinas Ketua DPRD Lampura, Rabu (25/4). 

ENAM GURU HONOR MALANG DATANGI INSPEKTORAT

Kotabumi, HL - Kisah enam guru honor malang SDN Sekipi Kecamatan Abung Tinggi, Lampung Utara yang dipecat oleh Kepala Sekolahnya mulai menjadi perhatian semua pihak. Setelah sebelumnya mengadu ke Ketua DPRD Lampura, kini keenam guru tersebut mengadukan persoalan yang menimpa mereka ke Inspektorat Lampura, Rabu (25/4).
Dengan wajah lesu dan baju yang basah penuh keringat, keenam guru malang tersebut mendatangi kantor Inspektorat sekira pukul 09:45 WIB. Sayangnya mereka harus menunggu terlebih dahulu lantaran sang Inspektur sedang tidak ada ditempat. 

“Maaf, bapak sedang tidak ditempat. Silahkan tunggu sebentar, mungkin tidak lama lagi bapak datang,” ujar Yepri, salah seorang staf Inspektorat. 

Jumat, 20 April 2012

TIM REKSUS INSPEKTORAT SIAP TANGANI PUNGLI DISDIK

Kotabumi, HL – Kasus dugaan pungutan liar yang dilakukan oknum pegawai Dinas Pendidikan (Disdik) Lampung Utara saat pendataan tenaga honorer Kategori II beberapa waktu lalu akan segera ditindaklanjuti oleh Inspektorat setempat. “Kami akan periksa kebenaran dugaan ini dengan segera,” ujar Inspektur Syaiful Darmawan melalui sekretarisnya, Nozi Efialis, Rabu (18/4).

Untuk itu, lanjut dia, pihaknya akan segera membentuk Tim Pemeriksaan Khusus (Riksus) guna menyelidiki dugaan pungli di Disdik. Riksus ini sendiri terdiri dari tiga hingga lima orang auditor Inspektorat.

E-KTP LAMPURA MAKIN MAK JELAS


Kotabumi, HL – Nampaknya, pelaksanaan Program Elektronik Kartu Tanda Penduduk (E-KTP) Kabupaten Lampung Utara masih belum jelas juntrungannya. Padahal, sebelumnya, pihak Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil)setempat menjanjikan bahwa program E-KTP itu akan dapat berjalan efektif mulai tanggal 1 April 2012.

Sekretaris Disdukcapil Lampura, Darius Zulkarnain mengungkapkan, program E-KTP Lampura tidak dapat segera dilaksanakan lantaran berbagai peralatan dari pemerintah pusat belum tiba hingga kini.  “Peralatannya E-KTP dari pusat belum tiba. Jadi, kami tidak dapat laksanakan itu segera,” beber dia, Rabu (18/4).

F-PD KECAM PUNGUTAN SMUN I KOTABUMI

Kotabumi, HL - Fraksi Demokrat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung Utara (Lampura) mengecam keras dan sangat prihatin dengan adanya pungutan Ujian Nasional (UN) tahun ajaran 2012 senilai Rp.100.000 di Sekolah Menengah Umum (SMU) Negeri 1 Kotabumi. “Apapun bentuknya, yang namanya pungutan UN, baik itu penunjang dan lain-lainnya, tidak dibenarkan. Karena, dana UN sudah dianggarkan oleh Pemerintah,” ujar Ketua Fraksi Demokrat DPRD Lampura, Ahmad Zunairi S.Ip, diruang Fraksi Demokrat, Selasa (17/4).

Pihaknya, kata dia, sangat menyayangkan dengan tindakan yang dilakukan Kepala Sekolah SMUN 1 Mat Soleh, yang telah melakukan pungutan tersebut, meskipun hal itu berdasarkan kesepakatan bersama Komite Sekolah. “Sangat disayangkan, ada pihak sekolah yang memanfaatkan UN. Yang namanya menarik dana ke siswa itu adalah pungli, karena tidak sesuai dengan Permendikbud,” katanya.

MAT SOLEH AKUI PUNGUT DANA

Kotabumi, HL – Kepala SMUN I Kotabumi, Mat Soleh membenarkan bahwa pihaknya telah melakukan pungutan kepada peserta siswa peserta Ujian Nasional (UN) sebesar Rp. 100 ribu. “Benar, kami telah melakukan pungutan tersebut kepada siswa. Pungutan itu sendiri dilakukan berdasarkan rapat bersama pihak sekolah, komite dan wali murid beberapa waktu lalu dan pungutan ini sendiri adalah bentuk tindak lanjut dari hasil kesepakatan  tersebut,” ujar dia, dipelataran parkir SMUN I Kotabumi, Senin (16/4).

POLRES SIAP LIDIK HONORER SILUMAN


Kotabumi, HL – Kepolisian Resort Lampung Utara akan segera menindaklanjuti dugaan honorer siluman yang ada di Kabupaten Lampung Utara (Lampura). Dimana, dalam pengumuman Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi melalui media massa, Selasa (10/4) lalu ditengarai terdapat salah satu nama baru (Meidalia, red). Nama Meidalia ini tidak termasuk dari 22 daftar tenaga honorer hasil verifikasi BKD setempat pada tahun 2010 lalu.

“Kita akan selidiki dulu persoalan ini. Apakah ini bersifat pemalsuan data atau apa,” terang Kanit Tipiter Polres Lampura, Ipda. Supriyanto, diruangan kerjanya, Senin (16/4). Untuk itu, lanjut dia, pihaknya akan mengkoordinasikan persoalan dugaan honorer siluman tersebut kepada pihak BKD setempat. Sebab, melalui penyelidikan mendatang akan dapat diketahui kebenaran akar persoalannya.

Minggu, 15 April 2012

AKIBAT MEMALAK, ALI DIMASSA

Kotabumi, HL -  Kata Naas yang cocok untuk diucapkan bagi salah seorang pelaku pemerasan mobil yaitu Ali Imron (22), warga Kotabumi Ilir, Lampung Utara (Lampura). Pemuda tersebut diamuk massa sedangkan lima rekannya kabur, kejadian tersebut terjadi di Bedeng 1, Kelurahan Kotabumi Udik, Kecamatan Kotabumi, Lampura, Sabtu (14/4) sekitar pukul 19.30 WIB.

AKSI BEGAL TERUS TERJADI

Kotabumi, HL - Aksi pembegalan di Lampung Utara (Lampura) kian merajalela. Kali ini Budi Witoyo (40) Warga SP III, Blambangan Umpu, Way Kanan yang menjadi korban pembegalan, Sabtu (14/4) sekitar pukul 13.30 WIB, di Jalan Lintas Sumatera Desa Way Kunang, Kecamatan Abung Kunang Lampura. Korban harus merelakan kuda besinya dibawa kabur dua orang  pelaku dan mendapat luka tusukan di lengan kanan.

UN LAMPURA SARAT PUNGLI

Kotabumi, HL - Dunia Pendidikan Kabupaten Lampung Utara (Lampura) penuh carut marut. Terbukti, meski pungutan biaya Ujian Nasional (UN) 2012 sudah jelas dilarang namun masih saja ada pihak sekolah yang melakukan pungutan kepada siswanya seperti yang terjadi di SMUN I Kotabumi.

ZUL BANTAH ADANYA PUNGLI

Kotabumi, HL – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik)Lampung Utara (Lampura), Zulkarnain membantah dugaan adanya praktik pungutan liar (pungli) dalam pendataan tenaga honorer kategori II yang dilakukan bawahannya beberapa waktu lalu. “Tidak ada pungli itu. Tidak ada benar itu,” ujar dia, Jum’at (13/4).

Jumat, 13 April 2012

VERIFIKASI HONORER DI DISDIK LAMPURA SARAT PUNGLI


Kotabumi, HL – Bak menari diatas penderitaan orang lain, inilah kata yang tepat atas sikap dan prilaku pegawai Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Lampung Utara (Lampura) saat proses penerimaan berkas para guru honor guna perekaman data honorer kategori II di Disdik Lampura. Sebab, proses pengumpulan berkas para guru honor itu ditengarai penuh dengan aksi pungutan liar (pungli).

GUBERNUR LEBIHI WEWENANGNYA DALAM APBD LAMPURA

Kotabumi, HL - Kemelut Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Lampung Utara (Lampura) tahun 2012 sepertinya akan terus berlanjut. Fakta baru terungkap, bahwa pemicu utama dalam kemelut APBD ini adalah kewenangan Gubernur Lampung dalam melakukan evaluasi APBD Lampura dianggap telah melebihi wewenangnya. Hal ini diungkapkan Kaseksi Wilayah II A Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Mukjizat, S.Sos, M.si melalui telepon selulernya, Kamis (12/4).

TERKAIT HONOR SILUMAN, DPRD AKAN PANGGIL BKD


Kotabumi, HL -  Adanya honorer siluman kategori I Kabupaten Lampung Utara (Lampura) yang diumumkan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi melalui media massa beberapa waktu lalu semakin kencang berhembus. Pasalnya, nama Meidalia mendadak muncul dipengumuman di media massa pada tanggal 10 April 2012. padahal, nama tersebut tidak tercantum dalam 22 nama yang diumumkan BKD Lampura di media massa pada hari Jum’at, tanggal 27 Agustus 2010 lalu. 

KEJARI PERIKSA PANITIA LELANG DISDIK

Kotabumi, HL - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kotabumi, Lampung Utara (Lampura), Rabu (11/4), memeriksa sejumlah panitia dalam kasus dugaan belum dibayarkannya honor panitia pelaksanaan proyek bidang pendidikan tahun 2011, di Dinas Pendidikan kabupaten setempat. "Hari ini (kemarin, red) kami meminta keterangan lima orang panitia penerima hasil pekerjaan DAK bidang pendidikan," jelas Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Kejari Kotabumi, Arnold Atarwaman.

HONORER SILUMAN MASUK DAFTAR PENGUMUMAN

Kotabumi, HL - Daftar nominatif tenaga honorer kategori I Kabupaten Lampung Utara (Lampura) yang diumumkan Badan Kepegawaian Daerah (BKD)Provinsi melalui media massa, Selasa (10/4) menuai protes. Pasalnya,dari 22 daftar tenaga honorer hasil verifikasi BKD setempat pada tahun 2010 lalu hanya 10 orang tenaga honorer yang memenuhi kriteria berdasarkan hasil verifikasi dan validasi BKN (Badan Kepegawaian Negara) dan BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan). Parahnya lagi, dalam daftar nama yang diumumkan tersebut muncul nama Meidalia yang notabene tidak tercantum dalam daftar yang BKD Lampura pada tahun 2010 lalu.

KAJARI INGINKAN KAJIAN ILMIAH ATASI BEGAL

Kotabumi, HL – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kotabumi, Lampung Utara (Utara), Sugianto mengharapkan DPRD setempat dapat melakukan kajian ilmiah terhadap fenomena begal di Lampura yang sudah semakin marak setiap harinya. “Perlu diadakan kajian ilmiah terhadap persoalan ini,” ujar dia, di ruang rapat DPRD Lampura, Senin (9/4).

RATUSAN MASSA NGLURUK PN KOTABUMI

Kotabumi,HL- Ratusan warga dari yang berasal tiga Kecamatan yakni  Abung Surakarta, Abung Timur dan Bunga Mayang, Lampung Utara (Lampura), Senin (9/4), Pukul 10.00 Wib, ngelurug ke Pengadilan Negeri (PN) Kotabumi. Kedatangan ratusan massa ini untuk meminta PN membebaskan terdakwa Ekmansyah (37) warga Desa Surakarta, yang telah ditahan.

PEMKAB DIHARAPKAN KELUARKAN MAKLUMAT ATASI BEGAL

Kotabumi, HL – DPRD Lampung Utara merekomendasikan kepada pihak eksekutif (Pemda,red) untuk segera mengeluarkan maklumat terkait permasalahan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) diwilayahnya. Kesepakatan ini dicapai dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar DPRD Lampura bersama unsur pimpinan daerah diruang rapat DPRD setempat, Senin (9/4).

Senin, 09 April 2012

POLRES DALAMI KASUS PNPM MP OGAN LIMA

Kotabumi, HL - Polres Lampung Utara (Lampura), tengah menyelidiki kasus dugaan penyimpangan dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pedesaan (MP) tahun 2011, di Desa Ogan Lima, Kecamatan Abung Barat, Lampura. “Kami sudah meminta keterangan Yusmalinda selaku ketua pelaksana PNPM di desa itu," ujar Kepala Unit Tindak Pidana Tertentu (Kanit Tipiter), Ipda
Supriyanto, Minggu (8/4).

DPRD LAMPURA PINTA UN BEBAS REKAYASA

Kotabumi, HL – Ketua Komisi D DPRD Lampung Utara (Lampura), Mursinah, S.Pd.I, meminta kepada seluruh sekolah di Lampura agar dapat mempersiapkan diri secara matang guna menghadapi pelaksanaan perhelatan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/sederajat yang hanya tinggal dua minggu lagi.

"UN yang akan dilaksanakan pada 16 April mendatang sudah tinggal hitungan hari lagi, maka kami minta seluruh pihak sekolah dapat segera mempersiapkan segala sesuatu dengan baik," ujarnya melalui telepon selulernya, Minggu (8/4).

PKB: PENDIDIKAN POLITIK ITU PERLU


Kotabumi, HL  – Dewan Pimpinan Cabang Partai Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Lampung Utara (Lampura) menilai bahwa pendidikan politik terhadap generasi muda, khususnya pemilih pemula sangatlah perlu ditingkatkan. Sebab, pendidikan politij itu sangat berguna untuk memahami demokrasi di Lampura sehingga hasilnya akan mendukung budaya politik yang santun dan beretika. Demikian disampaikan Ketua DPC PKB setempat, Tabrani Rajab, Minggu (8/4). 

Jumat, 06 April 2012

Miris..Kisah Sri, PRT Yang Diperbudak Selama 25 Tahun

Azan magrib baru saja menjelang di Kota Medan. Sri Purwati alias Butet berjalan tersuruk-suruk, lalu melompati pagar sebuah rumah yang baru ditempatinya enam bulan di Kelurahan Kampung Baru, Medan, itu. Sri menenteng sebuah plastik kresek berisi baju yang baru kering dari jemuran di belakang rumah dan berjalan mengendap-endap menuju sebuah musala tak jauh dari rumah itu.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...