Rabu, 29 Januari 2014

PMI LAMPURA BELUM AKAN NAIKAN TARIF

Kotabumi (SL) - Unit Donor Darah (UDD) cabang Palang Merah Indonesia (PMI) Lampung Utara (Lampura) memastikan harga kantong darah didaerahnya belum akan mengalami kenaikan hingga dua bulan kedepan.

"Kami PMI Lampura belum menaikan tarif. Mungkin hingga dua bulan kedepan," ujar Kepala PMI cabang Lampura, Aida F. Sugandhi, Rabu (29/1).

TEKAN POPULASI TIKUS, BP4K LAKUKAN GROBYOKAN

Kotabumi (SL) - Guna mengendalikan serangan hama tikus yang kerap menjadi momok bagi petani, Badan Penyuluh Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan (BP4K) Lampung Utara (Lampura) melakukan Kegiatan Grobyokan hama tikus di Desa kemalo Abung, Kecamatan Abung Selatan, Selasa (28/1).

"Para petani sering kali merasa kewalahan menghadapi serangan hama tikus disawah milik mereka. Untuk itulah, kita melakukan kegiatan Grobyokan ini," tutur Kepala BP4K setempat, Syahrudin Putera, Rabu (29/1).

OKNUM PTPN BUNGA MAYANG DIDUGA GELAPKAN LAHAN

Kotabumi (SL) - Sejumlah oknum karyawan PTPN VII Unit Usaha Bunga Mayang, Lampung Utara (Lampura) ditengarai menyalahgunakan belasan hektar lahan aset perusahaan untuk mengeruk kepentingan pribadi tanpa sepengetahuan perusahaan. Parahnya, dugaan penyalahgunaan lahan aset ini disinyalir melibatkan pimpinan tertinggi diperusahaan berplat merah itu yakni Manager I PTPN Unit Usaha Bunga Mayang, Sukarnoto

Berdasarkan penelusuran dilapangan, luas lahan yang diduga digarap tanpa seizin PTPN sekitar 12 hektar lahan dan digarap sejak tahun 2010. Lahan - lahan itu tersebar disekitar areal perusahaan yakni didekat perumahan T 100, didepan pabrik pengolahan kertas PT Pola pulpindo mantap, dekat terminal tebu, serta didekat lapangan merdeka.

POLRES DAN TNI GELAR SISPAM

Kotabumi (SL) – Belasan toko dipasar Dekon Kotabumi, Lampung Utara (Lampura) dibakar massa, Selasa (28/1), sekitar pukul 13.00 WIB. Terbakarnya puluhan ruko dipasar Dekon membuat Polisi bergerak cepat dengan menangkap salah seorang provokator. Akibat aksi demo itu, salah seorang pendemo terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit lantaran tertembak peluru petugas.

Namun, pembakaran toko dan tertembaknya salah seorang pendemo bukanlah kejadian yang sebenarnya melainkan hanya rangkaian latihan dalam Simulasi Pengamanan (Sispam) pelantikan Bupati – Wakil Bupati Lampura terpilih, Pemilihan Legislatif (Pileg), dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 yang digelar Polres dan Kodim 0412 Lampura. Sispam ini berlangsung ditiga tempat yakni dikantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kantor Dewan Perwakilan Daerah (DPRD), Pasar Dekon Kotabumi.  

PUPUK OPLOSAN MARAK DILAMPURA

Kotabumi (SL) – Langkanya pupuk bersubsidi Phonska dipasaran diduga menjadi lahan empuk oknum – oknum nakal untuk mengeruk keuntungan sebanyak – banyaknya dari para konsumen dengan mengoplos pupuk dengan batu, dan pasir.

Parahnya lagi, pupuk bersubsidi oplosan atau campuran dan diduga telah beredar luas di Lampung Utara. Fakta dilapangan, pupuk yang diduga palsu itu dioplos dengan campuran batu bata berukuran kecil dan pasir sehingga secara kasat mata pupuk itu akan nampak seperti pupuk asli.

SIDANG PERKARA BERTI TERTUNDA, LILA : BERKASNYA SIAP DILIMPAHKAN

Kotabumi (SL) - Kejaksaan Negeri Kotabumi, Lampung Utara (Lampura) bakal segera melimpahkan rencana dakwaan tersangka sertifikasi guru Lampura, Berti Astuti. Pelimpahan dakwaan ini sendiri sangat diperlukan agar perkara dugaan korupsi sertifikasi itu dapat segera disidangkan di Pengadilan.

"Tahap proses penelitian surat dakwaan sudah selesai dan sudah siap kita limpahkan ke Pengadilan," kata Kepala Kejaksaan Negeri Kotabumi, Lila Agustina, Senin (27/1).

WARGA TEMUKAN MAYAT PRIA TANPA BUSANA

Kotabumi (SL) – Sesosok mayat anonim tanpa busana ditemukan di bantaran sungai di Dusun Sinar Banten, Desa Kemala Raja, Kecamatan Tanjung Raja, Lampung Utara (Lampura), Minggu (26/1) sekitar pukul 16.00 WIB. Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui pasti penyebab kematian jenazah malang itu.

Kuat dugaan, korban meninggal akibat tenggelam disungai dan terbawa arus hingga ke Dusun tersebut. Sosok jenazah tanpa busana itu pertama kali ditemukan yang ditemukan Mustofa (38), warga sekitar yang kebetulan melintas dipinggiran sungai usai bekerja di kebunnya. Menurut penuturannya, saat ditemukan sosok jenazah itu dalam kondisi mengambang dipinggiran sungai tanpa busana.

Sabtu, 25 Januari 2014

DIANIAYA SANG BOS, MARTIN LAPOR POLISI


Kotabumi (SL) - Tidak terima dianiaya sang bos, Martin, warga Dusun Gilih Sari, Desa Kembang Tanjung, Abung Selatan Lampung Utara (Lampura) melaporkan Muliyadi alias Bijay (38), pemilik Bijay Group ke Polres setempat, Sabtu (25/1) sekitar pukul 15.30 WIB.


Akibat ulah brutal sang bos, korban terpaksa menginap di Rumah Sakit Usuf Kalibalangan, Kotabumi. Korban yang mendapat kerasnya hantaman besi batangan mengalami luka parah dibagian kepala. Bahkan, sesaat usai diperiksa oleh tim penyidik Satuan Reskrim Polres Lampura, pria berumur dua puluh sembilan tahun ini sempat jatuh tak sadarkan diri. Laporan korban tertuang dalam LP/56/B/1/2O14/Polda Lampung, tertanggal 25 Januari 2013.

MESKI PANEN KRITIK, PEMKAB KEMBALI LAKUKAN ROLLING PEJABAT



Kotabumi (SL) – Belum usai dengan polemik rolling pejabat Eselon II dan III belum lama ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Utara (Lampura) kembali merolling 174 pejabat Eselon III dan IV dilingkungan Pemkab. Padahal, rolling pejabat Eselon II dan III beberapa waktu lalu sempat dihujani kritikan tajam lantaran ditengarai tidak sesuai prosedur dan melanggar Surat Edaran Kementerian Dalam Negeri. Pelantikan 174 pejabat ini dilakukan oleh Wakil Bupati Rohimat Aslan, di Aula Pemkab setempat Wakil Bupati, Jumat (24/1) sekitar pukul 14.00 WIB. Adapun  rinciannya, lima orang pejabat Eselon IIIb , 169 pejabat eselon IVa dan IVb.

YLKI DESAK PEMKAB TUTUP RAMAYANA KOTABUMI



Kotabumi (SL) - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Utara (Lampura) segera menjatuhkan sanksi tegas kepada pihak Ramayana Kutobumi, Lampura lantaran menjual buah – buahan berformalin.

“Kita minta pihak terkait dan Pemkab Lampura untuk ambil tindakan tegas kepada manajemen Ramayana,” kata Pembina YLKI Lampura Saleh Ahmad, Kamis (23/1).

Tak hanya itu, ia juga meminta Pemkab menghentikan sementara operasional Ramayana hingga pihak Ramayana benar – benar memperbaiki manajemen agar tidak lagi ceroboh dalam menjual produk makanan dan minuman serta buah – buahan kepada para konsumen. Langkah baik berupa sanksi tegas maupun penutupan sementara operasional Ramayana ini perlu segera diambil guna memberikan efek jera. “Ini namanya sudah keterlaluan karena sudah berulang kali terjadi. Kalau saya sarankan tutup saja itu (Ramayana Kutobumi, Red),”jelasnya.

PROGRAM RUMAH SINGGAH DISPORA MAK JELAS



Kotabumi (SL) - Program Pengembangan Destinasi Pariwisata (PPDP) dari Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya, dan Pariwisata (Disporbudpar) Lampung Utara (Lampura) yang telah berlangsung sejak 2011 - 2013 ditengarai hanya proyek akal – akalan untuk menghabiskan anggaran alias pemborosan.

Pasalnya, meski telah menelan anggaran sekitar Rp. 1,1 miliar, PPDP yang berupa penyediaan gedung sarana promosi pariwisata yang berlokasi di Jakarta, sama sekali tidak bermanfaat bagi perkembangan dunia pariwisata Lampura. Parahnya lagi, gedung sarana promosi di Jakarta itu hanya berfungsi sebagai tempat ‘singgah’ para pejabat Lampura saat berkunjung ke Ibukota Indonesia.

PELANGGARAN LALU LINTAS MENINGKAT, POLRES TINGKATKAN RAZIA



Kotabumi (SL) - Tingginya jumlah pelanggaran lalu lintas di Lampung Utara (Lampura) pada tahun lalu membuat Satuan Lalu lintas (Satlantas) Polres setempat berencana meningkatkan intensitas razia dan operasi rutin dijalan raya.

Kasat Lantas Polres Lampura, AKP. Endhie Pratama, Kamis (22/1) mengatakan, peningkatan razia rutin, patroli, dan penempatan anggota di berbagai sudut rawan jalan raya bertujuan untuk meminimalisir tingkat pelanggaran seperti yang terjadi pada sepanjang tahun 2013 silam. "Tingkat pelanggaran tahun 2013 lalu terbilang meningkat. Untuk menekan pelanggaran, kita akan tingkatkan razia dan operasi rutin dijalan," ucapnya.

JUAL BUAH BERFORMALIN, RAMAYANA KOTABUMI BAKAL DISANKSI



Kotabumi (SL) - Pusat perbelanjaan Ramayana Plaza Kotabumi, Lampung Utara (Lampura) sepertinya layak mendapat sanksi tegas dari Pemerintah Kabupaten setempat. Sebab, pihak pengelola Ramayana nampak kurang perduli terhadap kesehatan para konsumen.

Buktinya, hasil pemeriksaan Dinas Kesehatan (Diskes) Lampura atas penganan yang disita dalam razia 19 Desember 2013 lalu, salah satu buah apel yang dijual ternyata memiliki kandungan formalin. Padahal, zat pengawet ini hanya diperuntukan untuk mengawetkan mayat dan jelas sangat berbahaya bila dikonsumsi oleh tubuh manusia. Apel impor yang mengandung zat pengawet mayat ini bermerk Gravit Smit.


"Kandungan formalin yang kita temukan di buah apel itu merupakan hasil pemeriksaan cepat yang kita lakukan belum lama ini," kata Kabid Pelayanan Kesehatan (Yankes) Diskes Lampura, M Na'iim, Rabu (22/1).

Selasa, 21 Januari 2014

TIDAK LAGI LOYAL, BUPATI SINDIR BAWAHANNYA



Kotabumi (SL) - Bupati Zainal Abidin menyindir habis - habisan pejabatnya yang menerapkan politik 'muka dua' dalam pemerintahannya. Sebab, banyak diantara pejabat yang ia angkat telah berangsur - angsur meninggalkannya pasca kekalahannya dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) pada September 2013 silam.

"(Jangankan) silahturahmi, menelepon saja sudah tidak mau," keluhnya dalam acara serah terima jabatan 'massal' pejabat Eselon II dan III, diaula Pemerintahan Kabupaten, Selasa (21/1).

RATUSAN PNS LAMPURA DIPERPANJANG PENSIUNNYA



Kotabumi (SL) – Setidaknya 125 PNS dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Utara (Lampura) yang memasuki Batas Usia Pensiun (BUP) pada 1 Februari 2014 dipastikan tertunda pensiunnya. Kepastian ini sebagai imbas dari pemberlakuan Undang – Undang Nomor 4 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang disahkan pada 19 Desember 2013 lalu.

Kabid Adminstrasi dan Kesejahteraan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lampura, Rosadi Usman, Selasa (21/1), mengatakan bila setiap PNS yang akan pensiun pada bulan Februari secara otomatis langsung diperpanjang masa kerjanya alias ditunda pensiunnya pasca disahkannya UU ASN.  “Sedikitnya ada 125 PNS yang ditunda pensiunnya. Penundaan ini hanya berlaku untuk PNS yang memasuki BUP sejak Februari ini,” ujarnya.

DIPUTUS PACAR, BENI NEKAD BUNUH DIRI



Kotabumi Utara (SL) – Beni Santosa (22), warga RT II, Dusun 3, Desa Banjar Harum 2, Kecamatan Kotabumi Utara, Lampung Utara nekad mengakhiri hidupnya dengan menggunakan seutas tali tambang, Selasa (21/1) sekitar pukul 04.00 WIB. Kuat dugaan Beni nekad bunuh diri lantaran hubungan asmaranya dengan sang pacar berakhir.

Menurut penuturan Kapolsek Kotabumi Utara, Iptu. Syamsuri, Selasa (21/1), korban pertama kali ditemukan oleh kakak korban, Sari (40) sekitar pukul 07.00 WIB. Awalnya, kakak korban tidak menyadari bila sosok yang tergantung dipohon mangga didepan rumah mereka itu ialah adiknya. Sejurus kemudian tangisan dan teriakan membuncah ketika sang kakak menyadari bahwa sosok yang tergantung itu adalah sag adik  tercinta. “Kakaknya yang pertama kali menemukan jasad korban," kata dia.

KEJARI SELIDIKI 'RAIBNYA' GAJI PANWAS



Kotabumi (SL) - Kejaksaan Negeri Kotabumi, Lampung Utara (Lampura) siap menyelidiki dugaan penyimpangan atas 'raibnya' satu bulan gaji Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dan Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) tahun anggaran 2013.

"Kita siap selidiki persoalan ini," kata Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Lampura, Ahmad Muchlis, Senin (20/1).

Oleh karenanya, pihaknya akan segera mempelajari Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) dan Petunjuk Tekhnis dalam anggaran Panitia Pengawas Pemilu (Pemilu) Lampura dalam waktu dekat. Namun demikian, ia berjanji akan menindak tegas seluruh dugaan korupsi di Kabupaten Lampura. "(Terlebih dahulu) kita pelajari Juklak dan Juknisnya. (Tapi) Saya tidak akan tebang pilih (dalam persoalan korupsi)," tegasnya.

KEPERGOK MENCURI, HARDI DIHAKIMI WARGA



Abung Selatan (SL) - Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Begitulah yang terjadi pada Ahmad Hardi (17) bin Hamsin, salah satu tersangka pencuri motor di Desa Kembang Tanjung, Abung Selatan, Lampung Utara (Lampura).

Lantaran kepergok warga melakukan pencurian, pelajar SMK Nusantara Prokimal, Lampura ini terpaksa merasakan dinginnya terali besi Polres Lampura setelah sebelumnya sempat menjadi bulan - bulanan warga. Sialnya lagi, tersangka Hardi harus merasakan itu tanpa r
ekan duetnya yang keburu melarikan diri saat penangkapan warga berlangsung.

Minggu, 19 Januari 2014

ISTERI BALONGUB LAMPUNG INTENSIF SAMBANGI DAERAH

Kotabumi (SL) – Pepatah dibalik kesuksesan seorang pria terdapat perempuan hebat dibelakangnya seperti dimengerti dengan baik Aprilani Yustin Ficardo, isteri Bakal Calon Gubernur Lampung, M. Rido Ficardo.

Isteri orang nomor satu dipartai Politik Demokrat Lampung ini kian sering mengunjungi sejumlah daerah yang ada di Lampung demi lebih mengenalkan figur sang suami kepada masyarakat menjelang perhelatan lima tahunan itu. Sabtu (18/1), Aprilani mengunjungi Kabupaten Lampung Utara, tepatnya di Masjid Miftahul Jannah, Bernah, Kota Alam, Lampung Utara (Lampura). Ibu muda ini. Berbagai kegiatan perlombaan yang diikuti oleh peserta seluruh Lampura itu diantaranya perlombaan Adzan, Qasidah, Tadarus Alquran, Marhaban, puisi islami.

DIBOBOL PENCURI, INDOMARET RUGI PULUHAN JUTA

Kotabumi (SL) – Setidaknya 100 slop rokok berbagai merk, parfum, serta peralatan kosmetik digondol pencuri dari Indomaret, di Jalan Pahlawan, Tanjung Aman, Kotabumi Selatan, Lampung Utara, Sabtu (18/1) dini hari. Akibat pencurian itu, kerugian ditaksir mencapai Rp. 50 juta.

Aksi pencurian ini pertama kali diketahui oleh karyawan toko setempat saat akan membuka took sekitar pukul 07:00 WIB. Hesti (24) karyawati Indomaret menuturkan, ia tidak mengetahui secara pasti kapan kejadian pencurian itu berlangsung. Lantaran saat ia beserta rekannya memasuki toko, etalase rokok dan kosmetik dalam keadaan berantakan. “Saat kami masuk barang seperti rokok, parfum sudah tidak ada ditempat," kata dia, Sabtu (18/1)

TAKUT DIBILANG WANPRESTASI, PERUSAHAAN - PERUSAHAAN PERBAIKI JALAN BERNAH KALI CINTA

Kotabumi (SL) – Para perusahaan yang kerap menggunakan jalan Bernah – Kalicinta, Lampung Utara  (Lampura) dalam memasarkan hasil produksinya berjanji akan kembali memperbaiki jalan tersebut. Tidak hanya itu, dalam perbaikan jalan itu, para perusahaan juga akan melibatkan seluruh pihak terkait agar kualitas jalan Bernah – Kalicinta lebih terjamin.

Kepastian perbaikan jalan itu didapat setelah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampura melalui Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar rapat bersama dengan para perusahaan yang notabene sebagai pihak yang bertanggung jawab atas kerusakan jalan Bernah – Kalicinta pada Jum’at (17/1).

Jumat, 17 Januari 2014

TERDAKWA 'SENPI' DIVONIS HANYA SATU TAHUN

Kotabumi (SL) - Ada yang aneh dalam putusan perkara kepemilikan senjata api (Senpi) illegal dengan terdakwa Nurhalim (21), warga Desa papan Rejo, Kecamatan Abung Timur, Lampung Utara (Lampura) yang diputuskan oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Kotabumi. 

Betapa tidak. Dalam persidangan yang diketuai oleh Majelis majelis hakim Elly Istianawati, S.H, Kamis (16/1), terdakwa Nurhalim hanya divonis satu tahun penjara dan dikurangi masa tahanan empat bulan lima belas hari.

GAJI PANWASCAM DAN PPL DIPAKAI 'PLESIRAN'

Kotabumi (SL) - Penyebab 'raibnya' satu bulan gaji Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dan Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) Lampung Utara (Lampura) akhirnya mulai terkuak.

Berdasarkan pernyataan Sekretaris Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) setempat, Hairil Anwar ternyata alokasi gaji para Panwascam dan PPL itu telah dialihkan untuk perjalanan dinas para Komisioner Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Lampura seperti kegiatan Bimbingan Tekhnis (Bimtek) diberbagai provinsi dan menghadiri sidang Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) di Jakarta dalam sengketa Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) silam.

NASIB AGUNG - PARYADI TEROMBANG - AMBING

Kotabumi (SL) - Nasib surat rekomendasi DPRD Lampung Utara tentang pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) September silam kian tak jelas.

Mengapa demikian?. Ternyata surat 'sakti' yang telah dikirimkan pihak DPRD Lampura ke Gubernur Lampung untuk diteruskan ke Kementerian Dalam Negeri bakal ditarik kembali oleh DPRD setempat.

Sekretaris DPRD Lampura, Syahrial Adhar membenarkan ihwal rencana penarikan kembali surat 'sakti itu. Ia berdalih bila penarikan ini semata - mata hanya untuk memberikan kesempatan kepada Wakil Ketua II DPRD, Wirtajaya agar dapat membubuhkan tanda tangan disurat rekomendasi. Dikarenakan surat usulan rekomendasi yang telah berada dimeja Gubernur itu hanya ditandatangani oleh tiga unsur pimpinan DPRD. "Meski tujuannya untk berikan kesempatan pak Wirta tanda tangan disuratnya namun karena sudah dimeja pak Gubernur, maka kita harus kirimkan surat resmi untuk menariknya," ucapnya, Kamis (16/1).

INDISIPLINER, DUA PNS DIPECAT

Kotabumi (SL) - Sedikitnya dua PNS dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Utara (Lampura) dipastikan dipecat dari pekerjaannya. Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Inspektorat Lampura, Nozie Efialis, Rabu (15/1).

"Tingkat kesalahan keduanya sudah tidak bisa ditolelir lagi karena indisipliner," katanya singkat tanpa menjelaskan identitas kedua PNS 'nakal' itu.

LAGI..PLN DIKRITIK WARGA

Kotabumi (SL) - Lagi dan lagi. Buruknya kualitas Jaringan listrik diwilayah Lampung Utara dikeluhkan pelanggan. Kali ini keluhan itu datang dari Desa Tanah Abang, Kecamatan Bunga Mayang. Mirisnya, buruknya pelayanan PT. PLN di Desa itu telah terjadi selama hampir 13 tahun dan tak pernah mendapat perhatian dari PT. PLN meski acap kali dilaporkan oleh warga desa.

Rakun (50), salah satu warga Desa Tanah Abang menyatakan jaringan listrik di Desanya selalu padam setiap pukul 17:00 - 22:00 WIB. Padahal, pada jam - jam tersebut, masyarakat pedesaan sangat membutuhkan penerangan listrik. "Anehnya, jika diluar jam - jam itu, listrik kembali normal," ucapnya, Rabu (15/1).

GOLKAR LAMPURA KEMBALI BERGEJOLAK

Kotabumi (SL) – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar (PK) Lampung Utara (Lampura) digoyang mosi tidak percaya oleh Pimpinan Kecamatan (PK) Partai Golkar. Kedelapan belas PK itu diantaranya yakni PK Abung Tengah, Kotabumi Kota, dan PK Sungkai Selatan.

Menurut  PK Kotabumi, Haikal Bahar, ketua DPD II PG, Ruslan Efendi dinilai telah gagal dalam memimpin PG Lampura. Bukti nyata kegagalan kepemimpinan Ruslan dalam memimimpin PG terlihat pada perhelatan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Lampura September silam. Pasalnya, dalam Pemilukada sila, PG Lampura gagal ikut serta dalam pesta demokrasi lima tahunan itu. “Ruslan juga tidak transparan dalam keuangan partai,” katanya, Selasa (14/1).

Ia juga menganggap Ketua DPD II PG Lampura itu gagal dalam melakukan konsolidasi Partai akibat jarang sekali turun ke bawah (Akar rumput). “Jadi kita minta segera gelar Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub), dan menonaktifkan Ruslan Efendi dari Ketua DPD II P Golkar Lampura,” tandas dia.

ROLLING DIKRITIK, SEKKAB AKUI ADA KEKELIRUAN

Kotabumi (SL) - Posisi Sekretaris Kabupaten Lampung Utara (Lampura) dipastikan tak bertuan lantaran ditinggal sang pemiliknya, Rifki Wirawan. Kepastian tentang lowongnya pucuk pimpinan tertinggi dalam pemerintahan Kabupaten itu didapat setelah Surat Keputusan (SK) tentang kepindahan Rifki Wirawan ke Pemerintah Provinsi Lampung dikeluarkan oleh Gubernur Lampung. 

“SK nya sudah ada. Tertanggal 9 Januari lalu,” kata Rifki, Senin (13/1).

Kendati demikian, Rifki menjelaskan bahwa dirinya masih akan tetap menjalankan tugasnya sebagai Sekkab Lampura hingga ada Pelaksana Tugas resmi yag ditunjuk oleh Bupati Zainal Abidin. “Saya dimita pak Bupati untuk tetap laksanakan tugas sampai ada Plt. Sekkab,” jelasnya.

TAK HANYA GAJI PANWASCAM, DAN PPL, KETUA PANWASLU : GAJI PANWASLU JUGA BELUM DIBAYAR

Kotabumi (SL) - 'Raibnya' satu bulan gaji Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dan Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) tak ubahnya fenomena gunung es. Pasalnya, tak hanya gaji Panwascam dan PPL saja yang 'raib', ternyata gaji Komisioner Panwaslu setempat juga belum terbayarkan.

"Jangankan gaji Panwascam, gaji kami (Komisioner Panwaslu) selama 6 bulan juga belum dibayar oleh Sekretariat Panwaslu," terang Ketua Panwaslu Lampura, Johansyah Mega, Selasa (14/1).

Kamis, 09 Januari 2014

ROLLING PEJABAT 'BERMASALAH', AZWAR : ADA FAKTOR HUMAN ERROR

Kotabumi (SL) - Mantan Asisten II Pemerintah Kabupaten Lampung Utara (Lampura), Azwar Yazid menilai ada faktor Human Error (kekeliruan manusia) dalam proses rolling jabatan yang dilakukan belum lama ini. Alhasil, akibat ketidakcermatan dalam proses rolling itu, terjadi dualisme kepemimpinan dalam sebuah jabatan.

"Saya kira ada faktor Human Error dalam persoalan ini," ucapnya, Kamis (9/1).

GAJI PANWASCAM MACET, PANWASLU 'BUANG BADAN'

Kotabumi (SL) - Komisioner Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Lampung Utara (Lampura) sepertinya buang badan atas tidak jelasnya gaji bulan September tahun 2013 dari Panitia Pengawasan Kecamatan (Panwascam) dan Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) setempat.

"Masalah anggaran ini kan bukan domain (bagian) kita. Pengguna anggaran itu Kesekretariatan (panwaslu)," kata Divisi Hukum dan Pelanggaran Panwaslu Lampura, Zainal Bahtiar, Kamis (9/1).

Rabu, 08 Januari 2014

ROLLING PEJABAT 'ALA' ZAINAL KEMBALI DISOAL



Kotabumi (SL) – Rolling pejabat yang dilakukan oleh pemerintahan Bupati Zainal Abidin terus menuai kontroversi. Setelah sebelumnya diancam akan digugat oleh bawahannya, kini perlawanan itu muncul dari Komisioner KPU Lampung Utara.

Apa pasal?. Salah satu diantara pejabat yang mengalami mutasi itu diantaranya Sekretaris KPU Lampura, Firdaus yang dipindah tugaskan menjadi Kepala Bagian Umum Sekretariat DPRD. Pihak KPU khawatir jika persiapan Pemilihan Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden mendatang akan menjadi terganggu lantaran pergantian sekretarisnya.

KONDISI STADION SUKUNG KOTABUMI MEMPRIHATINKAN!!



Kotabumi (SL) - Stadion kebanggan masyarakat Lampung Utara (Lampura) tak ubahnya seperti gubuk reot dan kubangan lumpur. Betapa tidak?. Kondisi stadion yang dibangun sejak tahun 1986 itu kini mengalami kerusakan yang cukup parah.


Kondisi yang sangat mengenaskan terjadi pada atap tribun Barat stadion tersebut. Dimana hampir sebagian dari tribun penonton itu tidak memiliki atap lagi lantaran telah rusak, kondisi serupa juga terjadi pada atap tribun sebelah Timur. Meski masih beratap namun kondisi atapnya juga telah bolong – bolong. Selain kondisi atap tribun, kondisi lapangan stadion juga jauh dari kata layak. Akibat buruknya drainase atau saluran pembuangan air, air hujan menggenangi lapangan sebagian besar lapangan.

SATU BULAN GAJI PANWASCAM RAIB



Kotabumi (SL) - Hingga awal Januari 2014, gaji Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dan Panitia Pemilihan Lapangan (PPL) bulan September 2013 yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) belum dibayar. Anehnya, gaji bulanan selain bulan itu dibayarkan seperti biasanya.

Salah seorang anggota Panwascam yang mewanti - wanti namanya disembunyikan membenarkan ihwal macetnya gaji bulan September mereka. Dimana setiap bulannya mereka menerima gaji berkisar antara Rp. 750.000 - 1 juta. "Untuk anggota Panwascam Rp. 750 ribu tapi kalau Ketuanya Rp. 1 juta," ungkapnya, Rabu (8/12).

Selasa, 07 Januari 2014

LIMA PEJABAT KEMENAG DIROLLING

Kotabumi (SL) - Sedikitnya lima Pejabat Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lampung Utara (Lampura) mengalami mutasi. Pelantikan dipimpin langsung Kepala Kemenag Lampura, Budi Cipto Utomo diaula kantor, sekitar pukul 10.00 WIB, Selasa (7/1).

Kelima pejabat yang dimaksud yakni Makmur yang sebelumnya menjabat sebagai Kasi Perjalanan Haji dan Umroh kini menempati posisi baru sebagai Kepala Tata Usaha Kantor setempat, menggantikan Idham yang pensiun.

ROLLING PEJABAT BUPATI ZAINAL TUAI KONTROVERSI

Kotabumi (SL) - Roling pejabat kabinet pemerintahan Bupati Zainal Abidin Senin (6/1) lalu ditengarai bermasalah alias cacat hukum. Pasalnya, rolling kali ini menyebabkan satu jabatan ditempati oleh dua orang pejabat.

Penyebab dualisme kepemimpinan ini dikarenakan sejumlah pejabat lama yang digeser dari jabatannya belum mendapat Surat Keputusan tentang pemberhentian dari jabatannya atau dengan kata lain masih sebagai pejabat yang syah.

Senin, 06 Januari 2014

IDENTITAS MAYAT ANONIM AKHIRNYA TERUNGKAP

Kotabumi (SL) - Identitas sesosok mayat perempuan yang ditemukan tergeletak dipekarangan rumah warga Kelurahan Rejosari, Kecamatan Kotabumi selatan, Lampung Utara (Lampura), Selasa silam, akhirnya terungkap.

Sosok jenazah perempuan paruh baya itu bernama Jamilah (48), warga Dusun Gedung Ketapang, Kecamatan Sungkai Selatan, Lampura. Sayangnya, hingga kini, baik tersangka maupun motif pembunuhan belum dapat terungkap lantaran masih dalam penyelidikan Polres Lampura.

Kasat Reskrim Polres Lampura, AKP Bunyamin membenarkan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan motif terbunuhnya korban. "Untuk sementara baru sebatas identitas korban yang telah kita ketahui," kata dia, Senin (6/1).

Namun demikian, pihaknya terus melakukan penyelidikan guna mengumpulkan keterangan-keterangan terutama dari pihak keluarga korban dan identifikasi bukti-bukti agar dapat mengungkap siapa pelaku pembunuhan. "Kita tunggu saja hasilnya dan sesegera mungkin akan kita ungkap," ucapnya.

Sebelumnya, Selasa (31/12), sekitar pukul 08.00 WIB, Warga Kelurahan Rejosari, Kecamatan Kotabumi selatan, Lampung Utara digegerkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan anonim. Mayat anonim yang diduga berusia 35 tahun itu ditemukan dipekarangan rumah Sarmadi, RT II/LK V, Kelurahan Rejosari.

JELANG AKHIR JABATAN, ZAINAL 'CUCI GUDANG'

Kotabumi (SL) - Meski masa jabatannya tinggal menghitung hari, Bupati Lampung Utara (Lampura) masih tetap merombak kabinet pemerintahannya, diaula Pemkab, Senin (6/1) sekitar pukul 16:30 WIB. Tak tanggung - tanggung, tidak kurang dari 74 pejabat struktural yang terdiri atas 16 eselon II, dan 58 eselon III, dilingkungan pemerintah Kabupaten Lampura mengalami pergeseran posisi.

'Cuci gudang' besar - besaran dipenghujung masa pemerintahan Bupati Zainal Abidin ini juga disinyalir tidak mengindahkan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 800/5333 SJ tertanggal 27 Desember 2012. Dimana disebutkan, enam bulan menjelang habis masa jabatan, Bupati tidak boleh melakukan mutasi jabatan struktural.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...